Jurnal Refleksi Minggu Ke-2 Calon Guru Penggerak
Oleh
I Putu
Sudarsana, S.Pd
Calon Guru Penggerak Angkatan 4
Kabupaten Karangasem-Bali
Pada minggu kedua ini refleksi kegiatan
Pendidikan Guru Penggerak masih menggunakan model DEAL (Description, Examination, and Articulation
of Leraning) dalam merefleksikan
pendidikan guru penggerak yang saya ikuti. Adapun jurnal refleksi saya pada
minggu kedua adalah sebagai berikut.
Description
Pada minggu kedua, yaitu 25 – 29
Oktober 2021, pembelajaran yang dilakukan merupakan kelanjutan minggu pertama.
Akhir minggu pertama, pembelajaran telah sampai pada modul 1.1.a.5, yaitu Ruang
Kolaborasi-Mendesain Kerangka Pembelajaran sesuai dengan Pemikiran KHD. Selanjutnya, pada hari senin tanggal 25 Oktober
2021, materi dilanjutkan pada modul 1.1.a.5.1
Ruang Kolaborasi-Presentasi Kerangka Pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD secara
virtual. Pada kegiatan ini kelompok saya presentasi dengan menggunakan
media poster. Setiap anggota kelompok
mempunyai peran masing-masing, yaitu moderator, presenter, notulis, penanya,
dan pemberi tanggapan. Kegiatan diskusi dipandu oleh fasilitator dengan sabar, penuh
perhatian, dan
berupaya melibatkan seluruh calon guru penggerak untuk urun pendapat. Usai
presentasi, kami menyempurnakan hasil presentasi
kemudian mengunggahnya pada LMS, yaitu pada modul 1.1.a.5.2 Ruang Kolaborasi-Unggah Kerangka Pembelajaran sesuai
Pemikiran KHD.
Pada tanggal
26 Oktober 2021, kegiatan dilanjutkan pada modul 1.1.a.6 Refleksi Terbimbing –Presentasi Kerangka Filosofis ‘Merdeka
Belajar’. Kegiatan refleksi ini dilakukan dengan berpedoman pada empat
pertanyaan pemantik tentang pengetahuan dan pengalaman baru apa yang saya dapat
setelah mempelajari pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara. Selanjutnya pada
tanggal 27 Oktober 2021, kegiatannya adalah menuangkan pemahamannya atas pemikiran KHD dalam konteks
perannya sebagai guru dan interaksinya dengan siswa dan warga sekolah. Pada modul 1.1.a.7 Demonstrasi Kontekstual – Pemikiran Filosofis Ki Hadjar
Dewantara dalam Karya ini, CGP diberi kebebasan untuk membuat lagu, puisi, gambar, poster metafora, atau karya
apapun, dan saya
memilih membuat komik sederhana. Pembelajaran terakhir di minggu kedua ini, yaitu
tanggal 29 Oktober 2021 adalah modul 1.1.a.8
Elaborasi Pemahaman – Konferensi ‘Pemikiran Ki Hadjar Dewantara’ oleh Perguruan
Taman Siswa dan sekolah lain yang sudah menerapkan Merdeka Belajar. Pada kegiatan ini saya menyimak hal-hal baru
yang disampaikan oleh Majelis Luhur Perguruan Taman Siswa dan praktek baik dari
sekolah lain yang sudah menerapkan pemikiran filosofi KHD.
Examination
Dalam pembelajaran daring melalui LMS di
Pendidikan Guru Penggerak pada minggu kedua ini, saya mendapatkan banyak
pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman baru tentang pemikiran-pemikiran Ki Hajar
Dewantara. Dalam sesi demonstrasi kontekstual
saya mendapat pengalaman baru membuat komik tentang salah satu pemikiran KHD.
Pada sesi elaborasi pemahaman, saya dibagi praktik baik tentang penerapan
pemikiran filosofi Ki Hadjar Dewantara. Tentunya hal ini
bisa diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Tantangan dalam melaksanakan
Pendidikan Guru Penggerak di minggu kedua ini adalah masih tentang manajemen waktu dan pengaturan skala prioritas. Dimana tugas pokok sebagai seorang guru
harus tetap dilaksanakan serta kegiatan sehari-hari dalam keluarga dan
masyarakat.
Articulation
Pendidikan Guru Penggerak pada minggu kedua ini
memberikan pengalaman positif bagi saya, yaitu kemandirian dalam menyelesaikan
tugas, berpikir kritis, muncul kreativitas, berkolaborasi dan memperoleh
inspirasi dari narasumber ahli yang sudah menerapkan pemikiran KHD. Hal ini
membuat pikiran lebih terbuka, walaupun belum mampu sepenuhnya menerapkan pemikiran
filosofi KHD dalam pembelajaran di kelas. Namun, secara perlahan kita upayakan
untuk menggeser pembelajaran kita, sehingga guru benar-benar menjadi penuntun
dan pembelajaran benar-benar berpihak pada murid.
Posting Komentar untuk "Jurnal Refleksi Minggu Ke-2 Calon Guru Penggerak"