Jurnal Refleksi Minggu Ke-6 Calon Guru Penggerak
Oleh
I Putu
Sudarsana, S.Pd
Calon Guru Penggerak Angkatan 4
Kabupaten Karangasem-Bali
Pada minggu keenam ini, saya masih mencoba membuat Jurnal Refleksi dengan menggunakan model refleksi 5 M (Mendeskripsikan, Merespon, Mengaitkan, Menganalisis, dan Merancang Ulang). Model refleksi 5M ini diadaptasi dari model 5R ⟮Bain, dkk, 2002, dalam Ryan & Ryan, 2013⟯. Langkah-langkah 5M tersebut antara lain sebagai berikut.
- Mendeskripsikan ⟮Reporting⟯: menceritakan ulang peristiwa yang terjadi.
- Merespon ⟮Responding⟯: menjabarkan tanggapan yang diberikan dalam menghadapi peristiwa yang diceritakan, misalnya melalui pemberian opini, pertanyaan, ataupun tindakan yang diambil saat peristiwa berlangsung.
- Mengaitkan ⟮Relating⟯: menghubungkan kaitan antara peristiwa dengan pengetahuan,keterampilan, keyakinan atau informasi lain yang dimiliki.
- Menganalisis ⟮Reasoning⟯: menganalisis dengan detail mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi, lalu mengambil beberapa perspektif lain, misalnya dari teori atau kejadian lain yang serupa, untuk mendukung analisis tersebut.
- Merancang ulang ⟮Reconstructing⟯: menuliskan rencana alternatif jika menghadapi kejadian serupa di masa mendatang.
Berikut jurnal
refleksi yang telah saya susun.
Pada minggu kelima, sesi akhirnya adalah Mulai dari Diri sehingga
pada minggu keenam ini, yaitu 22 – 26 Nopember 2021, diawali dengan Eksplorasi Konsep secara mandiri. Pada sesi ini CGP diajak untuk
memahami pentingnya melakukan manajemen perubahan dengan pola piker positif
melalui pendekatan inkuiri apresiatif. Setelah melakukan eksplorasi konsep, CGP
diharapkan mampu menghubungkan visinya dengan pendekatan inkuiri apresiatif
dalam membantu pertumbuhan murid di masa depan. Pada hari kedua, sesi lanjutan,
Eksplorasi Konsep dilakukan dalam
forum diskusi, dimana para CGP berbagi tentang impian murid masa depan, dan
saling memberikan komentar antar CGP. Pada hari ketiga di minggu keenam ini,
sesi dilanjutkan pada Ruang
Kolaborasi-Pemetaan Kekuatan, dimana CGP berdiskusi secara virtual dalam
kelompok kecil untuk memetakan aset dan kekuatan yang dimiliki dalam mewujudkan
visi murid impian. Hasil pemetaan asset dan kekuatan diunggah pada LMS. Pada
hari keempat, Ruang Kolaborasi dilanjutkan
dengan presentasi oleh masing-masing CGP terkait pemetaan asset dan kekuatan
yang dimiliki. Di akhir kegiatan Ruang Kolaborasi, fasilitator memberikan
penguatan-penguatan tentang pentingnya memetakan kekuatan aset untuk mewujudkan
visi guru penggerak. Pada hari kelima, pembelajaran Refleksi Terbimbing, CGP diajak untuk
membuat refleksi mengenai diskusi yang telah dilakukan terkait pemetaan asset dan kekuatan
untuk mewujudkan visi guru penggerak.
Saya
sangat senang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak, dengan segenap rasa syukur
kehadapan Tuhan Yang Maha Esa sudah sampai pada tahap ini. Dalam berkolaborasi
saya sangat antusias, karena sangat seru, berbagi dengan rekan-rekan CGP yang
luar biasa, berbagi pemahaman dan pengalaman dalam rangka mewujudkan visi guru
penggerak. Dalam menyelesaikan tugas saya merasa tertantang untuk
menyelesaikannya tepat waktu. Pada saat presentasi, saya begitu percaya diri
meskipun merasa masih memiliki pemahaman yang kurang. Namun saya yakin
kekurangan saya tersebut akan ditambahkan/dilengkapi oleh CGP lain nantinya,
melalui kritik dan sarannya. Saya juga merasa kagum dengan presentasi CGP lain yang bagus dan lengkap, sehingga saya berharap dapat
menirunya. Saya berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi siswa.
Pembelajaran ini juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, menarik,
menantang, dan kolaboratif.
Pada
minggu keenam ini, saya banyak belajar tentang pendekatan inkuiri apresiatif.
Pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) merupakan pendekatan manajemen perubahan yang berbasis kekuatan positif dengan langkah-langkah BAGJA.
Untuk
mewujudkan visi, yaitu terwujudnya pelajar pancasila yang berkeunggulan lokal
dan berwawasan global, saya memetakan asset-aset yang dimiliki. Setelah asset-aset yang dilimiki terpetakan, saya belajar menggali kekuatan-kekuatan
positif yang ada
pada tiap aset, yang akan mampu mewujudkan visi. Saya
mendapatkan pembelajaran bahwa dengan menggali kekuatan-kekuatan yang dimiliki
maka kelemahan-kelemahan yang ada akan menjadi tidak relevan dan visi bisa
lebih mudah diwujudkan. Untuk menerapkan
Inkuiri Apresiatif dalam melakukan perubahan, kita perlu memetakan aset utama
dan aset pendukung beserta kekuatan dan fungsinya secara rinci. Ini diperlukan
sebab dalam melakukan perubahan, kita bertolak dari kekuatan positif yang
dimiliki. Dalam melakukan perubahan, diperlukan perencanaan yang matang, visi
yang jelas, aset yang dimiliki, komitmen, langkah-langkah kerja, peran dan
fungsi personil, dan evaluasi. Semua yang diperlukan dalam melakukan perubahan
tercantum dalam langkah-langkah BAGJA.
Dalam memaknai visi guru penggerak,
nilai dan peran guru penggerak, pemikiran Ki Hajar Dewantara digunakan alur MERRDEKA. Alur MERRDEKA ini adalah langkah-langkah pembelajaran pada Pendidikan Guru Penggerak, yang mengajak para CGP untuk
belajar mandiri dan kolaboratif, merangsang CGP untuk berpikir kritis dan reflektif, bertindak secara kolaboratif, melatih diri menjadi kreatif, hingga menyampaikan gagasan secara
komunikatif. Memulai
dari diri, mengeksplorasi konsep, berkolaborasi, melakukan refleksi, melakukan
demonstrasi dan aksi nyata dapat memberikan
pemahaman utuh tentang Inkuiri Apresiatif dengan alur BAGJA yang memfokuskan
kekuatan untuk mencapai visi. Pengalaman belajar yang berharga
tentang manajemen perubahan inkuiri apresiatif ini bisa diterapkan untuk
pencapaian visi kedepannya.
Ketika mengikuti kegiatan serupa di
masa yang akan datang, refleksi adalah langkah wajib yang harus saya lakukan.
Dalam melakukan refleksi saya akan menggali asset dan kekuatan apa yang saya
miliki untuk suksesnya mengikuti kegiatan tersebut. Langkah lainnya adalah
berkolaborasi dengan rekan-rekan sejawat dan berbagai pihak yang akan
memberikan kontribusi terhadap keberhasilan saya mengikuti kegiatan tersebut. Saya
juga akan mencari inspirasi dari berbagai sumber lain untuk mendukung
kesuksesan saya. Secara mandiri juga saya akan berusaha meningkatkan
kompetensi, baik di bidang IT maupun cara komunikasi yang efektif.
Karangasem, 27 Nopember 2021
Posting Komentar untuk "Jurnal Refleksi Minggu Ke-6 Calon Guru Penggerak"