Aksi Nyata PMM: Topik "MERDEKA BELAJAR"

Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar

Oleh

I Putu Sudarsana, S.Pd.,M.Pd.

Guru Fisika SMA Negeri 1 Bebandem

Karangasem-Bali

Merdeka Belajar dalam Workshop Sekolah

A. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan penyebaran pemahaman konsep Merdeka Belajar ini melibatkan seluruh guru SMA Negeri 1 Bebandem yang berjumlah 54 orang guru. Narasumber berasal dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Kepala SMA Negeri 1 Bebandem, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bebandem Bidang Kurikulum, serta 3 orang guru penggerak yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Bebandem. Penentuan Narasumber dilakukan berdasarkan pemahamannya tentang penerapan kurikulum Merdeka Belajar yang diperoleh dari pelatihan yang diikuti sebelumnya. Penyebaran Pemahaman Konsep merdeka Belajar ini dilakukan melalui workshop secara tatap muka, mengambil waktu empat hari. Respon terhadap kegiatan ini, baik dari narasumber maupun peserta adalah positif, serta peserta mohon untuk selalu didampingi selama penerapan konsep merdeka belajar ini dalam pembelajaran.

B. Materi Pemahaman Merdeka Belajar

Merdeka belajar merupakan salah satu upaya kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi. Pada dasarnya program merdeka belajar ini memiliki tujuan untuk memerdekaan guru dan siswa. Ini sejalan dengan semangat Ki Hajar Dewantara, yaitu memerdekaan manusia khususnya dalam bidang pendidikan.

Menurut Mendikbudristek, Nadiem Makarim, Merdeka Belajar adalah kebebasan unit pendidikan, seperti Sekolah, Guru, maupun Murid untuk berinovasi, belajar mandiri, serta kreatif.

Pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.Memberi ilmu demi kecakapan hidup anak dalam usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya.

1. Memahami dan Mengenali Diri Sebagai Pendidik

Mampu mengenali kekuatan dan kelemahan diri
Mengenal karakteristik dan kebutuhan peserta didik

Menjadi manusia merdeka yang hidupnya bersandar pada kekuatan diri sendiri baik lahir maupun batin, tidak bergantung pada orang lain

Pendidikan menuntun kodrat yang ada pada peserta didik agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
Pendidikan berperan penting pada perkembangan peserta didik sesuai dengan perkembangan zaman
Guru harus adaptif terhadap perubahan

2. Mendidik dan Mengajar
3. Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
4. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
5. Pendidikan yang Menghantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan

C. Refleksi
D. Dokumentasi
E. Umpan Balik