Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

 

Penerapan Inkuiri Apresiatif

Melalui Tahapan BAGJA untuk Mewujudkan

Kemandirian Belajar

 

Oleh

I Putu Sudarsana, S.Pd.

Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kab.Karangasem-Bali


Pada demonstrasi kontekstual modul 1.2 ini, hal yang dilakukan adalah dengan menerapkan inkuiri apresiatif melalui tahapan BAGJA untuk mewujudkan kamandirian belajar murid.

Inkuiri Apresiatif merupakan pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. Inkuiri Apresiatif berusaha fokus pada kekuatan yang dimiliki anggota dan menyatukannya untuk menghasilkan kekuatan tertinggi.

Adapun kemandirian belajar yang dituju atau dimaksud adalah belajar mandiri, tidak menggantungkan diri kepada orang lain, Dimana murid dituntut untuk memiliki keaktifan dan inisiatif sendiri dalam belajar, bersikap, berbangsa maupun bernegara.

Untuk mewujudkan itu digunakanlah tahapan BAGJA, yaitu (1) Buat pertanyaan (define), (2) Ambil Pelajaran (discover), (3) Gali mimpi (dream), (4) Jabarkan rencana (design), dan (5) Atur eksekusi (deliver).

Buat Pertanyaan (Define)

·       Mengapa kemandirian belajar perlu dikembangkan?

·       Apa yang harus dilakukan untuk menumbuhkan kemandirian belajar murid?

Tindakan yang dilakukan pada tahapan ini, yaitu:

1.     Melakukan refleksi pembelajaran bersama murid.

2.     Membuat angket untuk mengetahui kemandirian belajar murid.

3.     Mengobservasi dan mencatat respon, aktivitas, dan prestasi belajar murid dalam pembelajaran.

4.  Berdiskusi dengan rekan sejawat terkait strategi/langkah-langkah pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian belajar murid.

5.     Menggali informasi dari berbagai literatur tentang pembelajaran yang meningkatkan kemandirian murid

Ambil Pelajaran (Discover)

·       Siapakah di sekolah yang pernah menggali kemandirian belajar murid?

·    Keterampilan apa yang sudah saya miliki untuk mendukung mewujudkan kemandirian belajar murid?

Tindakan yang dilakukan pada tahapan ini, yaitu:

1.     Menganalisis respon murid terhadap angket kemandirian belajar yang diberikan.

2.  Berdiskusi dengan rekan sejawat yang sudah menerapkan pembelajaran yang menumbuhkan kemandirian belajar.

3.     Mencari contoh nyata pembelajaran yang mampu menumbuhkan kemandirian belajar murid

Gali Mimpi (Dream)

·       Apakah kemandirian belajar murid nantinya akan mampu meningkatkan prestasi belajarnya?

·       Apa yang akan dilakukan setelah murid memiliki kemamdirian belajar?

·   Apa yang dapat mendukung murid agar tetap memiliki kemandirian belajar dan menjadi kebiasaan?

Tindakan yang dilakukan pada tahapan ini, yaitu:

1.     Merancang strategi pembelajaran yang menumbuhkan kemandirian belajar murid.

2.     Memberikan contoh seseorang yang sukses karena memiliki kemandirian belajar.

3.     Meyakinkan murid bahwa kemandirian belajar penting dalam menjalani kehidupan.

Jabarkan Rencana (Design)

·  Bagaimana langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menumbuhkan kemandirian belajar murid?

·       Kapan dan berapa lama waktu yang ditargetkan untuk menumbuhkan kemandirian belajar murid ini?

Tindakan yang dilakukan pada tahapan ini, yaitu:

1.     Bagaimana mengukur kemajuan kemandirian belajar murid ini?

2.  Menetapkan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menumbuhkan kemandirian belajar murid.

3.   Menetapkan target waktu dan capaian sebagai acuan melihat kemajuan kemandirian belajar murid.

Atur Eksekusi (Deliver)

·     Siapa saja yang akan terlibat dalam mewujudkan rencana dan apa perannya dalam penumbuhan kemandirian belajar murid?

·   Siapakah yang akan menindaklanjuti/memberikan umpan balik terhadap capaian kemandirian belajar murid?

Tindakan yang dilakukan pada tahapan ini, yaitu:

1.     Mengajak rekan sejawat sebagai kolaborator dalam menumbuhkan kemandirian belajar murid.

2.    Meminta supervisor/guru senior untuk memberikan umpan balik terhadap capaian kemandirian belajar murid.



Posting Komentar untuk "Demonstrasi Kontekstual Modul 1.3 Visi Guru Penggerak"